Novena Tiga Salam
Maria
Pengantar
Novena
Tiga Salam Maria adalah novena yang berasal dari Santa Mechtildis dari Helfta
(1241-1298). Ia mendapat pengalaman rohani dari Bunda Maria ketika ia
mencemaskan keselamatan hidupnya dan memohon agar membantunya pada saat
kematiannya. Bunda Maria menanggapi permohonan itu seraya meminta agar Santa
Mechtildis berdoa kepada-Nya tiga kali Salam Maria setiap hari.
Doa
Tiga Salam Maria itu selanjutnya berkembang luas karena jasa Santo Antonius
dari Padua, Santo Leonardus dari Porto Mauritio dan Santo Alfonsus dari Liguori.
Ketiga Santo ini dianggap sebagai pewarta ulung doa Tiga Salam Maria. Dan dalam
perkembangan selanjutnya, doa Tiga Salam Maria itu menjadi doa Novena Tiga
Salam Maria. Doa itu tidak lagi didoakan setiap hari, tetapi mulai didoakan
untuk kurun waktu sembilan kali berturut-turut.
Adalah
suatu tradisi untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan Bunda Maria apabila
permohonan seseorang terkabulkan melalui doa Novena Tiga Salam Maria ini dengan
cara mengumumkannya melalui pengumuman misa, kesaksian, ataupun media cetak.
Jika
permohonan Anda mengenai perkara besar dan penting, hendaknya melakukan novena
ini tiga kali berturut turut.
Doa Pembukaan
Sebagai alternatif,
bisa diganti dengan doa Syahadat Para Rasul dan Bapa Kami.
Syahadat Para Rasul
Aku
percaya akan Allah, Bapa Yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi, dan akan
Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita; yang dikandung dari Roh
Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara dalam
pemerintahan Pontius Pilatus; disalibkan, wafat dan dimakamkan; yang turun ke
tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati; yang naik ke
surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Mahakuasa; dari situ Ia akan
datang, mengadili orang yang hidup dan mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja
Katolik yang Kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan
badan, kehidupan kekal. Amin.
Bapa Kami
Bapa
kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah
kehendak-Mu, di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari
ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah
kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan, tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat. Amin.
Pernyataan Tobat
Allah
yang Maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku. Aku sungguh patut Engkau hukum,
terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang Maha Pengasih dan
Mahabaik bagiku. Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan
rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku dan tidak akan berbuat dosa lagi. Allah
yang Mahamurah, ampunilah aku, orang berdosa ini. Amin.
Bacaan Injil
Pemberitahuan
tentang kelahiran Yesus (Lukas 1: 26-38)
Dalam
bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea
bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama
Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke
rumah Maria, ia berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai
engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam
hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan
takut, hai Maria, sebab engkau beroleh
kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai dia Yesus. Ia
akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah
akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapak leluhur-Nya, dan Ia akan
menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan
kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”
Kata Maria kepada malaikat itu: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku
belum bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi
engkau; sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu akan disebut kudus, Anak
Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung
seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia
yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” Kata Maria:
“Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu
itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Novena Tiga Salam
Maria
Bunda
Maria, Perawan yang berkuasa, bagimu tidak ada sesuatu yang tak mungkin, karena
kuasa yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa kepadamu. Dengan sangat aku
mohon pertolonganmu dalam kesulitanku ini, janganlah hendaknya engkau
meninggalkan aku, sebab aku yakin engkau pasti dapat menolong, meski dalam
perkara yang sulit, yang sudah tidak ada harapannya, engkau tetap menjadi
pengantara bagi Putramu.
Baik
keluhuran Tuhan dan penghormatanku kepadamu maupun keselamatan jiwaku akan
bertambah seandainya engkau sudi mengabulkan segala permohonanku ini.
Karenanya, kalau permohonanku ini benar-benar selaras dengan kehendak Putramu,
dengan sangat aku mohon, o Bunda, sudilah meneruskan segala permohonanku ini ke
hadirat Puteramu, yang pasti tak akan menolakmu.
Pengharapanku
yang besar ini, berdasarkan atas kuasa yang tak terbatas yang dianugerahkan
oleh Allah Bapa kepadamu. Dan untuk menghormati besarnya kuasamu itu, aku
berdoa bersama dengan Santa Mechtildis yang kau beritahukan tentang kebaikan
doa Tiga Salam Maria yang sangat besar manfaatnya itu.
Salam Maria x3
Salam
Maria, penuh rahmat Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita dan
terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang
berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin.
(Permohonan/ujud doa
pribadi ….)
Bunda Maria yang baik
hati, jauhkanlah aku/dia/kami dari dosa-dosa berat.
———————-
Perawan
Suci yang disebut Tahta Kebijaksanaan, karena Sabda Allah tinggal padamu,
engkau dianugerahi pengetahuan Ilahi yang tak terhingga oleh Putramu, sebagai
makhluk yang paling sempurna untuk dapat menerimanya.
Engkau
tahu betapa besar kesulitan yang kuhadapi ini, betapa besar pengharapanku akan
pertolonganmu. Dengan penuh kepercayaan akan tingginya kebijaksanaanmu, aku
menyerahkan diriku seutuhnya kepadamu, supaya engkau dapat mengatur dengan
segala kesanggupan dan kebaikan budi, demi keluhuran Tuhan dan keselamatan
jiwaku. Sudilah kiranya Bunda dapat menolong dengan segala cara yang paling
tepat untuk terkabulnya permohonanku ini.
Bunda
Maria, Bunda Kebijaksanaan Ilahi, sudilah kiranya Bunda berkenan mengabulkan
permohonanku yang mendesak ini. Aku memohon berdasarkan atas kebijaksanaanmu
yang tiada bandingnya, yang dikaruniakan oleh Putramu melalui Sabda Ilahi
kepadamu.
Bersama
dengan Santo Antonius dari Padua dan Santo Leonardus dari Porto Mauritio, yang
rajin mewartakan tentang devosi Tiga Salam Maria aku berdoa untuk menghormati
kebijaksanaanmu yang tiada taranya itu.
Salam Maria x3
Salam
Maria, penuh rahmat Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita dan terpujilah
buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati. Amin.
(Permohonan/ujud doa
pribadi ….)
Bunda Maria yang baik
hati, jauhkanlah aku/dia/kami dari dosa-dosa berat.
———————
Bunda
yang baik dan lembut hati, Bunda Kerahiman Sejati yang akhir-akhir ini disebut
sebagai Bunda Yang Penuh Belas Kasih, aku datang padamu, memohon dengan sangat,
sudilah kiranya Bunda memperlihatkan belas kasihmu kepadaku. Makin besar
kepapaanku, makin besar pula belas kasihmu kepadaku. Aku tahu, bahwa aku tidak
pantas mendapat karunia itu. Sebab seringkali aku menyedihkan hatimu dengan
menghina Putramu yang kudus itu. Betapa pun besarnya kesalahanku, namun aku
sangat menyesal telah melukai Hati Kudus Yesus dan hati kudusmu.
Engkau
memperkenalkan diri sebagai Bunda Para Pendosa Yang Bertobat kepada St.
Brigitta, maka ampunilah kiranya segala kurang rasa terima kasihku padamu.
Ingatlah akan keluhuran Putramu saja serta kerahiman dan kebaikan hatimu yang
terpancar dengan mengabulkan permohonanku ini melalui perantaraan Puteramu.
Bunda
Perawan yang penuh kebaikan serta lembut dan manis, belum pernah ada orang yang
datang padamu dan memohon pertolongamu engkau biarkan begitu saja. Atas
kerahiman dan kebaikanmu, aku berharap dengan sangat, agar aku dianugerahi Roh
Kudus. Dan demi keluhuranmu, bersama Santo Alfonsus Ligouri, rasul kerahimanmu
serta pengajar devosi Tiga Salam Maria, aku berdoa untuk menghormati kerahiman
dan kebaikanmu.
Salam Maria x3
Salam
Maria, penuh rahmat Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita dan
terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang
berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin.
(Permohonan/ujud doa
pribadi ….)
Bunda Maria yang baik
hati, jauhkanlah aku/dia/kami dari dosa-dosa berat.
Doa Penutup
Sebagai alternatif,
bisa diganti dengan Kemuliaan dan Terpujilah.
Kemuliaan
Kemuliaan
kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
Terpujilah
Terpujilah
nama Yesus, Maria, dan Yosef, untuk sekarang dan selama-lamanya. Amin.
0 komentar:
Posting Komentar